Batam, 28 Mei 2025 – SMA Negeri 4 Batam sukses menyelenggarakan Panen Raya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sebagai puncak dari rangkaian kegiatan bertema “Kearifan Lokal” dengan judul “Membatik sebagai Jati Diri Bangsa.” Kegiatan yang berlangsung sejak Senin, 19 Mei 2025 hingga Selasa, 27 Mei 2025 ini menjadi penutup istimewa bagi implementasi P5 yang ke depannya akan mengalami perubahan format.
Panen Raya yang diselenggarakan pada Rabu, 28 Mei 2025 ini menjadi momen berharga bagi para peserta didik kelas X yang telah melalui proses kreatif mulai dari persiapan, pembuatan pola, membatik, mewarnai hingga proses pelorodan (menghilangkan lilin). Dengan semangat kolaboratif dan bimbingan dari para narasumber ahli yaitu Bapak Sugeng Widigdo, S.T., Bapak Suratno, Bapak Mursalim, dan Ibu Satijah, siswa-siswi menggali makna dan nilai luhur dari proses membatik.
Proses pembuatan pola
Proses Mencanting
Proses Menjemur
Menumbuhkan Kecintaan terhadap Budaya Bangsa
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang keberagaman batik Indonesia serta keterampilan membatik yang benar. Lebih dari sekadar teknik, peserta didik juga diajak memahami filosofi membatik sebagai warisan budaya yang kaya akan nilai, seperti kesabaran, ketekunan, dan penghormatan terhadap alam dan budaya.
Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Dodi Zulakbar, S.Pd., selaku koordinator P5, kegiatan ini membawa capaian penting dalam pembentukan karakter. “Para siswa kini mengenal berbagai jenis batik seperti batik tulis, batik cap, dan batik abstrak. Nilai-nilai luhur dalam proses membatik menjadi pembelajaran bermakna yang membekas,” ujarnya.
Pameran dan Fashion Show: Puncak Ekspresi Kreativitas
Puncak kegiatan ditandai dengan fashion show kostum batik dan parade kain batik hasil karya siswa. Suasana meriah mewarnai acara saat peserta didik tampil memukau dengan kostum batik hasil karya mereka sendiri. Kreativitas mereka tidak hanya tercermin dalam corak batik, tapi juga dalam rancangan busana yang memadukan unsur tradisional dan modern.
Selain itu, Panen Raya juga dimeriahkan oleh penampilan berbagai ekstrakurikuler seperti PASKIBRA (LKBB dan Tarkom), tari tradisional, modern dance, solo vokal, duet, serta bazar makanan dan minuman yang turut menambah semarak acara.
Antusiasme dan Harapan ke Depan
Ibu Anggreini, S.P., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para siswa. “Kegiatan berjalan lancar meskipun ada sedikit kendala namun dapat diatasi. Antusiasme siswa sangat tinggi. Untuk ke depannya, waktu pelaksanaan mungkin perlu ditambah agar hasil lebih maksimal,” tutur Bu Anggrek, sapaan akrab beliau. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari munculnya pembatik-pembatik nasional dari SMA N 4 Batam.
Salah satu peserta, Aqsha, siswa kelas X, juga membagikan kesannya, “Saya tidak pernah membayangkan akan belajar membatik, tapi kegiatan ini membuka wawasan saya tentang budaya Indonesia. Bagian paling menarik adalah saat menentukan pola dan melihat hasil akhir dari proses yang panjang.”
Panen Raya P5 kali ini bukan hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga wadah refleksi dan penghargaan terhadap budaya bangsa. Harapan besar tertanam bahwa melalui pengalaman ini, generasi muda akan tumbuh menjadi pribadi yang cinta tanah air, berkarakter kuat, dan mampu menjaga serta mengembangkan warisan budaya Indonesia di kancah dunia.